PENGARUH PELAKSANAAN REKRUTMEN DAN SELEKSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA KEPALA SMP DANSMA PGRI SEKABUPATENDAN KOTA BANDUNG

Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya kecendrungan rendahnya kinerja kepala SMP dan SMA PGRI se-Kabupaten dan Kota Bandung, hal ini didasarkan kepada data masih banyaknya sekolah PGRI yang berada dalam kategori belum berhasil. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini mengungkap pengaruh rekrutmen dan seleksi calon kepala sekolah terhadap kinerja kepala sekolah. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis variabel rekrutmen dan seleksi serta pengaruhnyaterhadap kinerja kepala sekolah. Penelitian ini dilandasi oleh teori yang berhubungan dengan konsep manajemen sumber daya manusia, kinerja kepala sekolah, rekrutmen dan seleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif meialui teknik analisis deskriptif korelasional dan regresi dengan menggunakan statistik parametrik. Secara kuantitatif adalah untuk mengolah, menganahsis dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan meialui angket, sedangkan secara deskriptif korelasional dimaksudkan untuk menggambarkan secara sistematis mengenai fakta, sifat dan hubungan antar fenomena yang diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh, subjek penelitian adalah 55 sekolah SMP dan SMA PGRI se-Kabuapten dan Kota Bandung dengan populasi dan sampel sebanyak 55 orang kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga hipotesis yang diajukan semuanya diterima dan didukung oleh data empirik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh rekrutmen terhadap kinerja kepala sekolah sebesar 58,8%, pengaruh seleksi terhadap kinerja kepala sekolah sebesar 45,3% serta pengaruh rekrutmen dan seleksi secara bersama-sama terhadap kinerja kepala sekolah sebesar 67,5%. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat dikemukakan : (a) Proses rekrutmen harus dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut; melakukan identifikasi terhadap pekerjaan dan kondisi kerja, yaitu deskripsi pekerjaan yang memuat daftar tugas dan tanggung jawab jabatan kepala sekolah dan menetapkan sumber-sumber calon kepala sekolah; (b) Proses seleksi harus dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : melakukan review kualifikasi calon kepala sekolah, melakukan test yaitu dengan menggunakan bentuk test yang sudah terstandarisasi dan memberitahukan kepada seluruh peserta seleksi tentang hasil seleksi. Sedangkan untuk meningkatkan kinerja kepala sekolah dapat dilakukan dengan: memberikan pelatihan tentang pengelolaan sekolah dan unsur-unsurnya, melakukan evaluasi kinerja atau penilaian kinerja kepala sekolah secara berkala dan memberikan peluang kepada kepala sekolah untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi agar kemampuan dan ketrampilan mereka lebih meningka