Nilai Moral Dalam Novel Berjalan Di Atas Cahaya Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Relevansinya Sebagai Pembelajaran Sastra Di SMA: Kajian Sosiologi Sastra

Penelitian ini menganalisis tentang nilai moral yang terdapat dalam novel Berjalan Di Atas Cahaya melalui tinjauan sosiologi sastra dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan struktur yang terdapat dalam novel Berjalan di Atas Cahaya karya Hanum Salsabiela Rais, 2) Mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel Berjalan di Atas Cahaya karya Hanum Salsabiela Rais, 3) Mendeskripsikan relevansi pembelajaran yang sesuai dengan novel Berjalan di Atas Cahaya karya Hanum Salsabiela Rais berdasarkan nilai moral yang ditemukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. objek penelitian ini nilai moral yang terdapat dalam novel Berjalan Di Atas Cahaya dengan subjek penelitian novel Berjalan Di Atas Cahaya. Data dalam penelitian ini yaitu nilai moral yang terdapat dalam novel Berjalan Di Atas Cahaya berupa kutipan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Berjalan Di Atas Cahaya. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis semiotika. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat fakta cerita yang terdir dari alur, karakter dan penokohan, latar dan tema. 2) Nilai moral yang terdapat dalam novel Berjalan Di Atas Cahaya yaitu nilai moral: pantang menyerah, kesetiaan, kejujuran, kerja keras, keikhlasan, menghormati orang tua, menolong orang lain, berani, taat beragama, dan kerendahan hati. 3) Peneliti menemukan nilai moral yang terdapat dalam novel Berjalan Di Atas Cahaya dapat digunakan dan dipertimbangkan dalam pembelajaran. Pesan moral dalam novel Berjalan Di Atas Cahaya relevan dengan kompetensi dasar 3.11 yaitu menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca