KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SDN 3 UNDAAN LOR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PEMBELAJARAN DARING

Artikel ini melaporkan bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa pada materi KPK dan FPB dalam pembelajaran daring kelas IV SDN 3 Undaan Lor Kudus. Penelitian pada artikel ini merupakan penelitian kualitatif deskripsi. Subjek penelitian melibatkan 5 siswa kelas IV SDN 3 Undaan Lor yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik tes hasil kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian dan teknik non tes (observasi, wawancara dan dokumentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan berpikir kritis pada materi KPK dan FPB menunjukkan rentang nilai rata-rata 68 dengan kriteria kemampuan berpikir kritis sedang. (2) Dimasa pandemi COVID-19 kegiatan belajar mengajar melalui tatap muka beralih ke pembelajaran daring sehingga siswa sulit untuk memahami materi atau tugas dan mengakibatkan kemampuan berpikir kritis siswa menurun. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran matematika khususnya pada materi KPK dan FPB. Materi KPK dan FPB harus dijelaskan secara langsung karena banyak siswa yang masih kebingungan cara menentukan KPK dan FPB serta banyak siswa yang mengerjakan tugas tanpa memperhatikan proses penyelesaian dengan benar