NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SYAIR RELIGI KARYA HADDAD ALWI

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh diskripsi nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam syair-syair lagu religi karya Haddad Alwi dan Untuk mengetahui fungsi syair-syair lagu religi karya Haddad Alwi dalam pendidikan agama Islam. Hasil skripsi ini untuk dijadikan pertimbangan khasanah berfikir dan bertindak. Diharapkan skripsi ini dijadikan bahan acuan bagi para pendidik tentang pendidikan agama islam kepada pihak-pihak yang tertarik dan berminat dalam upaya mengembangkan pendidikan agama Islam melalui karya seni Islam. Berdasarkan sumber data, jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menghimpun dari berbagai literatur. Literatur yang diteliti tidak terbatas pada kaset dan buku-buku saja, tetapi juga berupa bahan-bahan dokumentasi yang lain, seperti majalah, jurnal, dan surat kabar Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Syair Lagu Religi Karya Haddad Alwi tersebut meliputi nilai-nilai pendidikan Akhlak yang dapat dijadikan sebagai alat pengubah anak didik melalui proses pendidikan secara tidak langsung yang dilakukan oleh sang penyanyi lewat lagu-lagu yang dinyanyikanya. Dalam syair lagu religi Haddad Alwi yang penulis teliti terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yaitu Nilai Akhlak kepada Allah, Nilai Akhlak Kepada Keluarga, Nilai Akhlak Kepada Diri sendiri. (2) Fungsi syairsyair lagu religi karya Haddad Alwi dalam Pendidikan Agama Islam yaitu sebagai alat atau sarana pengembangan pendidikan agama Islam. Makna yang terkandung dalam Syair lagu religi karya Haddad Alwi tersebut dapat dijadikan referensi bagi para orang tua, pendidik dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan materi pendidikan agama Islam yang selama ini dirasa masih kurang dan masih menggunakan startegi pembelajaran yang monoton sehingga peserta didik kurang bisa menyerap materi pendidikan agama Islam dengan baik. Dalam hal ini penulis hanya mencakup tentang lingkungan sekolah yaitu sebagai sarana untuk para pendidik, sebagai sarana peserta didik dan sebagi alat-alat pendidikan agama Islam