PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN MODEL BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) (STUDI KASUS DI MIN TEMPEL SLEMAN)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tuntas (Mastery Learning) dalam pelajaran Bahasa Arab di MIN Tempel, hasil yang dicapai, serta kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran tuntas (Mastery Learning) dalam pembelajaran Bahasa Arab di MIN Tempel. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian adalah di MIN Tempel Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis datanya dengan metode deskriptif naratif dengan pola induktif. Hasil penelitian tentang pelaksanaan belajar tuntas (Mastery Learning) dalam pembelajaran Bahasa Arab di MIN Tempel terdiri dari: Pertama, perencanaan pembelajaran meliputi silabus dan RPP, dalam perencanaan tersebut terlihat belum menerapkan belajar tuntas (Mastery Learning) karena dalam membuat perencanaan tersebut guru belum menggunakan pendekatan individual seperti guru belum menyusun perencanaan khusus bagi siswa yang mungkin tertinggal atau lebih cepat. Kedua, pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran tuntas, namun belum maksimal. Ketiga, hasil belajar siswa sudah mencapai standar yang di inginkan yaitu nilai 55. Keempat, kelebihan (Mastery Learning) di MIN Tempel adalah dapat memaksimalkan potensi yang di miliki siswa, sedangkan kekurangannya adalah ketidaksiapan guru untuk menerapkan belajar tuntas (Mastery Learning) dalam pembelajaran Bahasa Arab, serta waktu pembelajaran yang terbatas