PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL MELALUI DONGENG DI TKIT BINA ANAK SHOLEH PEDAN KLATEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penanaman nilainilai moral melalui dongeng, serta apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral melalui dongeng. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi lembaga pendidikan tersebut dalam pelaksanaan nilai-nilai moral melalui dongeng. Penelitian ini ditujukan kepada siswa TKIT Bina Anak Sholeh Pedan Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar TKIT Bina Anak Sholeh Pedan Klaten. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu suatu analisa yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk mendapat suatu kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data penulis menggunakan triangulasi data. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisa data yang diperoleh dari lapangan kemudian dihubungkan dengan teori yang relevan Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Penanaman nilai-nilai moral melalui dongeng sudah dilaksanakan di TKIT Bina Anak Sholeh Pedan. Adapun kegiatan mendongeng tersebut dilaksanakan setiap hari ketika anak akan tidur siang yaitu sekitar pukul 10.45 WIB dengan durasi 10-15 menit. Materi atau tema yang digunakan untuk mendongeng bermacam yaitu ada dongeng tentang binatang, tumbuhan, Rasulullah dan lain-lain. Namun dongeng yang sering disampaikan menjelang tidur siang yaitu dongeng tentang Rasulullah. Dengan dongeng tersebut diharapkan anak mampu mengenal Allah dan Rasulnya, mampu meneladani dan mengidolakan Rasulullah. Tujuan dari pelaksanaan dongeng di TKIT Bina Anak Sholeh Pedan yaitu dengan mendongeng mampu merangsang daya berpikir dan imajinasi anak, melatih anak dalam berbahasa, meningkatkan minat baca buku anak (dengan membaca wawasan anak menjadi luas), kemudian melalui cerita yang disampaikan melalui dongeng diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai moral, etika dan akhlak kepada anak. 2) Faktor pendukung pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral melalui dongeng di TKIT Bina Anak Sholeh Pedan yaitu kegiatan mendongeng sudah menjadi program dari lembaga BIAS, adanya koordinasi dengan pihak cabang mengenai metode referensi dan lain-lain, sarana prasarana yang memadai, komunikasi dengan orang tua yang terjalin dengan baik, anak mudah mencerna dongeng yang disampaikan, dan sebagainya. Faktor penghambat pelaksanaan nilai-nilai moral melalui dongeng di TKIT Bina Anak Sholeh Pedan yaitu terkadang waktu mendongeng menjadi berkurang karena ada beberapa materi reguler yang diberikan lebih lama, perbedaan perlakuan antara di sekolah dan di rumah, siswa terkadang saling berebut tema dongeng