PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN TARIKH (PEMBANGUNAN DAN PEMBINAAN EKONOMI MASYARAKAT ISLAM DI MADINAH) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH I SEYEGAN SLEMAN

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa dalam pembelajaran Tarikh pada sekolah SMP Muhammadiyah I Seyegan Sleman adalah kurang efektif dalam pembelajaran karena metode yang kurang bervareatif dominan ceramah dan mencatat sehingga membuat guru merasa lelah dan siswa enggan untuk mendengarkan dan peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Maka dari itu perlu diadakannya penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatka keaktifan siswa. Penelitian ini merupakan Penelitia Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan metode Index Card Match dalam pembelajaran Tarikh di kelas VIII C SMP Muhammadiyah I Seyegan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengambil latar SMP Muhammadiyah I Seyegan Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan atau obsevasi, wawancara, dan dokumentasi untuk melengkapi data yang ingin di ungkap.Dalam penelitian ini juga menggunakan stsistik sederhana untuk membantu dalam mengungkap data. Untuk memeriksa keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber.Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan dalam pembelajaran Tarikh. 1. Sebelum diterapkan metode Index Card Match siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 1 Seyegan sangat pasif dan kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dilihat karena dalam pembelajaran masih dominan yang mempunyai peran aktif adalah guru, siswa cenderung mendengarkan ceramah dan mencatat materi. 2. Penerapan metode Index Card Match dalam pembelajaran Pembangunan dan Pembinaan Ekonomi Masyarakat Islam di Madinah dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I siswa masih ada yang belum aktif dalam mengikuti pembelajaran, siswa masih merasa malu dalam mencari pasangan kartunya yang dibawa lawan jenisnya, sedang untuk Siklus II siswa sudah mulai aktif dan tidak merasa malu mencari pasangan kartunya. Secara keseluruhan pelaksanaan tindakan berjalan dengan lancar, sesuai dengan rencana yang telah disusun dan dilakukan refleksi setiap siklusnya. Terjadi perubahan perilaku peserta didik secara bertahap dalam mengikuti pembelajaran. 3.Peningkatan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Tarikh dengan metode Index Card Match cukup signifikan. Peningkatan keaktifan peserta didik terlihat perhatian peserta didik terhadap penjelasan guru, berani bertanya dan mengungkapkan pendapat, kemauan menjawab pertanyaan, mencatat materi pelajaran, dan perasaan senang terhadap materi pelajaran. Keaktifan peserta didik terlihat dari hasil lembar observasi pra tindakan 30.28%, Siklus I 47,62% pada siklus II 73,91%. Dengan demikian keaktifan peserta didik mengalami peningkatan sebesar 26,29% dalam kategori tinggi