ANALISIS POTENSI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA CV. TIRTA BENING ABADI ACEH BESAR

Pada bidang industri K3 erat kaitannya dengan perusahaan yang melakukan proses produksi salah satunya pada proses pengolahan air mineral. Penelitian ini dilakukan di CV. Tirta Bening Abadi dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) untuk menganalisis potensi resiko kerja dalam suatu pekerjaan pada bagian produksi. Metode JSA terdiri dari 4 tahapan yaitu menentukan pekerjaan yang akan dianalisa, menguraikan pekerjaan menjadi langkah-langkah dasar, mengidentifikasi bahaya pada masing-masing pekerjaan, mengendalikan bahaya dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja. Ada 6 stasiun kerja yang diamati pada penelitian ini yaitu pengambilan air, penyaringan air, disinfeksi, pengisian air, pengemasan, dan penyimpanan. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa terdapat 12 potensi bahaya dari 16 potensi bahaya yang teridentifikasi yang terdiri atas 4 temuan positif dan 12 temuan negatif, serta desain safety sign dan poster bagi perusahaan. Adapun identifikasi bahaya antara lain, 4 potensi bahaya dengan level tinggi salah satunya yaitu gelombang radiasi pada sinar UV, 5 potensi bahaya dengan level sedang salah satunya yaitu postur tubuh yang tidak sesuai saat duduk, dan 3 potensi bahaya dengan level rendah salah satunya yaitu palet kayu yang mudah patah. Manfaat penelitian diantaranya yaitu upaya pengendalian dan rekomendasi perbaikan untuk temuan negatif, pemasangan poster dan safety sign dalam lingkungan CV. Tirta Bening Abadi untuk memberikan kesadaran K3 bagi pekerja menuju budaya K3.Kata kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Job Safety Analysis (JSA), Safety Sign, Potensi Bahaya, Poster, Level Risik