GAMBARAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA SIROSIS HEPATIS YANG DIRAWAT DI RSUDZA BANDA ACEH

Sirosis adalah penyakit hati kronik yang ditandai dengan adanya proses fibrosis difus dan pembentukan nodul regeneratif. Di Indonesia sirosis hepatitis dengan komplikasinya merupakan masalah kesehatan yang masih sulit diatasi, Perawatan di rumah sakit umumnya bertujuan untuk mengobati komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komplikasi pada penderita sirosis bepatis yang dirawat di RSUD dr. Zainoel Abidin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan diambil dari data rekam medis pasien periode September 2010 - September 2011 sehingga didapatkan 121 pasien, Komplikasi sirosis hepatis terbanyak adalah perdarahan saluran cerna bagian atas (39,67%). Penderita ensefalopati hepatikum paling banyak ditemukan pada stadium I (36,84%) dan IV (31,58%). Angka kematian akiber perdarahan saluran cema mencapai 45,83%. Penderita sindroma bepatorenal paling banyak memiliki kadar kreatinin > 2,5 mgldJ yaitu sebanyak (65,38%). Penderita peritonitis bakterial spontan umumnya memiliki manifestasi klinis demam dan nyeri perut (80010). Hepatoma paling sering terdapar pada laki-laki (89,66%). Ensefalopati hepatikum, perdaraban saluran cerna, sindroma hepatorenal, peritonitis bakterial spontan dan hepatoma adalah komplikasi pada sirosis yang perlu meodapat perhatian serius dan penanganan yang lebih baik lagi untuk mencegah perburukan penyakit lebih lanjut dan mengurangi angka kematian.Kata kunci : sirosis hati, perdarahan saluran cerna, komplikas