PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA ,PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN PASIEN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT TUBERKULOSIS PARU DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2011

Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama negara berkembang termasuk Indonesia.Sebanyak 28 provinsi di Indonesia belum dapat mencapai angka penemuan kasus (CDR) 70% dan hanya 5 provinsi yang berhasil mencapai CDR 70% dan kesembuhan 85%. Penanggulangan dan pemberantasan penyakit TB sampai saat ini masih belum memuaskan, terutama diakibatkan kegagalan pengobatan dan ketidakdisiplinan penderita dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dukungan keluarga, pengetahuan dan pendidikan pasien terhadap kepatuhan minum obat tuberkulosis paru di Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2011. Sampel pada penelitian ini adalah semua pasien yang datang berlrunjung di poliklinik paru sejak tanggal 12Desember 2011 sampai tanggal 13 januari 2012 yang memenuhi kriteria dan berjumlah 72 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Data univariat ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase sedangkan data bivariat dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan babwa variabel dukungan keluarga (p= 0,001), pengetahuan (p=0,000)dan pendidikan (p=0,001) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan minum obat tuberkulosis paru di poliklinik RSUDZA Banda Aceh. Disarankan untuk meningkatkan kepatuhan minum obat TB paru perlu dilakukan mernberi motivasi dan edukasi baik oleh keluarga maupun petugas kesehatan kepada penderita tuberkulosis paru agar tercapai keberhasilan pengobatan.Kata kunci : dukungan keluarga, pengetahuan, pendidikan, kepatuhan, tuberkulosi