PENGARUH LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK PADA MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar yang berpotensi menjadi pasar bagi produk halal. Urgensi label halal adalah untuk memastikan produk apa saja yang yang boleh dikonsumsi atau digunakan. Faktor dari keputusan membeli meliputi faktor sosial, faktor kebudayaan, pribadi, harga dan psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian kosmetik pada mahasiswa Farmasi Universitas Ngudi Waluyo. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif non- eksperimental. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan survey dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Analisis data menggunakan SPSS versi 25 dan Ms Excel. Hasil : Berdasarkan karakteristik responden, sebagian besar berusia 20 tahun sebanyak 29 responden (29%), jenis kelamin terbanyak perempuan sebanyak 84 responden (84%), mahasiswa terbanyak berasal dari semester 8 dengan jumlah 47 responden (47%). Tingkat pengetahuan responden tentang lebelisasi halal memiliki pengetahuan sangat baik sebanyak (92%), baik sebanyak (4%), sedang sebanyak (1%), Buruk sebanyak (3%). Berdasarkan hasil uji signifikansi terdapat pengaruh secara signifikan antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian dengan sig. 0,000 < 0,05. Simpulan : Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengetahuan labelisasi halal terhadap keputusan pembelian kosmetik pada mahasiswa prodi farmasi tergolong dalam kategori sangat baik kemudian terdapatnya pengaruh antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian sebesar 62% sedangkan sisanya 38% dipengaruhi oleh faktor lain dan terdapatnya hubungan yang kuat antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian sebesar 0,789