PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PEMBERITAAN TINDAK KRIMINALITAS DI MEDIA JAMBIEKSPRES.CO.ID

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan, praktik dan faktor penghambat kode etik jurnalistik pada pasal 4 dan 5 terkait berita kriminal di surat kabar harian pada Jambi Ekspres. Penting dilakukan agar memberikan edukasi kepada masyarakat luas dan kritik yang membangun pada Jambi Ekspress terkait kode etik jurnalistik. Data diperoleh dengan cara menggunakan wawancara langsung pada pegawai di Jambi Ekpres, mendokumentasikan segala kegiatan yang mendukung penelitian dan observasi objek dilapangan serta pada portal media online https://jambiekspres.disway.id/ untuk mengamati pemberitaan tindak kriminalitas yang diterbitkan pada kurun waktu Januari sampai April 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan temuan secara mendalam. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukan bahwa penerapan kode etik jurnalistik di jambi ekspres sudah dilaksanakan. Dalam praktiknya masih ditemukan berita yang melanggar kode etik jurnalistik dari 63 berita kriminal yang telah diterbitkan dengan cakupan berita; Pembunuhan 21 berita dengan persentace 33%, Pencabulan 14 berita dengan persentace 22%, Penganiayaan 13 berita dengan persentace 21%, Perampokan 10 berita dengan persentace 16% dan Pemerkosaan 5 berita dengan persentace 8%. Faktor penghambatnya adalah wartawan masih kurang memahami kode etik jurnalistik sehingga tidak mampu menuliskan berita sesuai dengan harapan media masing-masing, kemudian wartawan belum mampu menuangkan ide menulis dengan baik dalam berita yang diangkat. Implikasi penelitian ini hanya berfokus pada kode etik jurnalistik pada pasal 4 dan 5 terkait berita kriminal di Jambi Ekspres. Diharapkan ada penelitian lanjutan yang melakukan penelitian terkait 11 pasal kode etik jurnalistik dalam penerapannya di surat kabar harian yang lebih besar