Pengaruh perceived convenience retailer innovativeness terhadap patronage intention dan perceived value dengan moderasi consumer innovativeness pada Lotte Mart Surabaya

Perkembangan ritel di Indonesia yang pesat membuat banyaknya inovasi yang dihadirkan untuk terjadinya pembelian berulang. Perilaku pembelian berulang menjadi kunci suksesnya keberlangsungan toko dari pada mencari konsumen baru yang belum tentu melakukan pembelian berulang. Pembelian berulang dapat terjadi ketika konsumen merasakan keuntungan berbelanja di suatu toko. Nilai keuntungan umumnya berasal dari pelayanan, ketersediaan barang, dan fasilitas yang mendukung kegiatan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perceived convience retailer innovativeness terhadap Patronage Intention dan Perceived Value dengan moderasi Consumer Innovativeness. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 110 responden dan berdomisili di Surabaya. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square dengan aplikasi program SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perceived convience retailer innovativeness mempengaruhi Patronage Intention dan Perceived Value namun moderasi Consumer Innovativeness tidak mempengaruhi hubungan Perceived convience retailer innovativeness dengan Patronage Intention dan Perceived Value