ANALISIS LINGKUNGAN KERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi lingkungan kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, mendeskripsikan kondisi status sosial pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan untuk mendeskripsikan hubungan kerja pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa : Kondisi lingkungan sosial dalam keberagaman suku dan agama di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu cukup baik, dpaat dilihat dari rasa persatuan dan kesatuan, kesadaran terhadap kepedulian sosial, tertanam rasa toleransi di antara mereka sehingga memiliki arti bagian dalam kelompok, nilai-nilai demokrasi yang tumbuh dan dimiliki sebagai sikap menghargai perasaan serta pendapat sesama yang pada gilirannya menciptakan suatu kesatuan sosial. Dengan adanya lingkungan sosial demikian, dapat membuat pegawai merasa nyaman, senang, betah bekerja dan bergairah dalam bekerja, yang pada akhirnya dapat menaikkan produktivitas kerja. Lingkungan sosial yang kondusif dapat memberikan rasa nyaman dalam diri pegawai ketika sedang melaksanakan pekerjaan, sehingga kinerja yang dihasilkan juga lebih optimal. Seluruh pegawai baik pejabat, fungsional maupun honorer dapat bekerjasama dan berinteraksi dalam lingkungan kantor dengan baik tanpa terpengaruh oleh status sosial seseorang. Hal ini dikarenakan masing-masing sudah memiliki tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hubungan kerja di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu berupa mekanisme kerja yang melibatkan semua bagian yang ada bergerak sebagai satu kesatuan yang terkoordinasi. Tipe sistem komunikasi dalam hubungan kerja di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu yaitu vertikal ke bawah, vertikal ke atas dan horizontal