Penerapan pendekatan inkuiri pada pembelajaran AQIDAH AKHLAK siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Pesantren Sabilil Muttaqien Nitikan Magetan

ABSTRAK Saat ini pendidikan mengalami banyak permasalahan salah satu diantaranya proses pembelajaran anak kurang ditekankan pada kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada anak untuk menghafalkan informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari- hari. Akibatnya? Ketika anak didik lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, tetapi miskin aplikasi. Aqidah akhlak sebagai salah satu materi Pendidikan Agama Islam yang lebih menonjolkan aspek nilai, baik nilai ketuhanan maupun kemanusiaan, yang hendak ditanamkan dan ditumbuh kembangkan kedalam peserta didik, sehingga dapat melekat dalam dirinya dan menjadi kepribadiannya. Pembelajaran Aqidah Akhlak adalah upaya sadar dan terencana untuk menyiapkan peserta didik dalam suatu kegiatan yang terprogram untuk siswa belajar aktif dan mampu mengaplikasikan apa yang telah dipelajari dan tertanam dalam dirinya akhlakul karimah. Yang memberikan implikasi bahwa mata pelajaran ini memberikan pengaruh yang besar pada kemampuan anak untuk mengaplikasikan. Alternatif yang bisa digunakan adalah dengan penerapan pendekatan inkuiri. Dengan penggunaan pendekatan ini diharapkan agar materi pelajaran dapat berjalan dengan baik, menyenangkan dan tidak terasa membosankan, sehingga kegiaatan pembelajaran didalam kelas akan dapat hidup dan materi yang disampaikan dapat mudah dipahami dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir, mental dan ketrampilan anak. Berangkat dari permasalahan di atas maka secara umum permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana penerapan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran Siswa kelas IX MTs PSM Nitikan Magetan pada pelajaran Aqidah Akhlak? Bagaimana faktor- faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan penerapan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran Aqidah Akhlak sisiwa kelas IX MTs PSM Nitikan Magetan?Apa saja kelebihan dan kelemahan penerapan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran Aqidah Akhlak MTs PSM Nitikan Magetan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif, dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu gejala tertentu. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Agar hasil penilaian berjalan dengan baik, maka proses analisa data tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pertama Mereduksi data, berarti merangkum, memilih hal- hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting, dicari tema dan polanya. Kedua, penyajian data adalah menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Ketiga, Mengambil kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data dan display data. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa Ciri ciri pendekatan inkuiri adalah: menekankan pada aktifitas siswa, aktifitas yang dilaukan oleh siswa dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan sendiri sesuatu yang dipertanyakan dan mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian proses mental. Prinsip pendekatan inkuiri: berorientasi pada pengembangan intelektual atau kemampuan berpkikir, prinsip bertanya, prinsip belajar untuk berpikir dan prinsip keterbukaan. Langkah pelaksanaan pendekatan inkuiri meliputi: orientasi(langkah membina suasana pembelajaran yang responsif), merumuskan masalah, merumuskan hipotesis (jawaban sementara), mengumpulakn data (mencari informasi), menguji hipotesis (menentukan jawaban) dan merumuskan kesimpulan (proses mendiskripsikan temuan yang diperoleh), faktor pendukung, Materi cocok digunakan dengan pendekatan inkuiri, Siswa senang dihadirkan sebuah masalah dan Motivasi guru dan faktor penghambat, Pola pikir siswa yang statis, Siswa kurang kreatif, Sifat materi yang statis dan Anak ramai sendiri. Kelebihan, Sebuah pendekatan yang menekankan keaktifan siswa, mengembangkan kemampuan berpikir dan mental, anak dapat menemukan pengetahuan baru, siswa lebih kreatif dan siswa menjadi lebih mandiri dan kelemahannya, Siswa selalu kurang berinovasi dan Jika tidak kreatifitas dari siswa, inkuiri kurang bisa berjalan