Hubungan antara efikasi diri dengan motivasi berprestasi pada siswa kelas VIII di MTs Sunan Gunung Jati Selopuro Blitar

ABSTRAK Self efficacy atau efikasi diri adalah keyakinan seseorang bahwa dirinya mampu maraih hasil yang diinginkan, seperti penguasaan suatu ketrampilan baru atau mencapai suatu tujuan. Sedangkan motivasi berprestasi atau kebutuhan untuk berprestasi dapat diartikan sebagai hasrat untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih efisien daripada yang telah dilakukan sebelumnya (Robbins, 2002;61). Terdapat realita pada siswa kelas VIII Mts. Sunan Gunung Jati Blitar, kebanyakan mereka memiliki kemampuan motivasi berprestasi yang rata-rata menengah. Hal ini dilihat dari efikasi diri mereka yang kurang kuat. Tingkat efikasi diri berpengaruh terhadap motivasi berprestasi siswa tersebut. Hal ini Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingka efikas diri siswa kelas VIII Mts. Sunan Gunung Jati Blitar yang berhubungan dengan motivasi berprestasi. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa terdapat hubungan yang positif antara efikasi diri dengan motivasi berprestasi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas adalah efikasi diri sedangkan variabel terikatnya adalah motivasi berprestasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Mts. Sunan Gunung Jati Blitar yang berjumlah 38 orang, dilakukan dengan metode quota sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket yang terdiri dari angket efikasi diri dan angket motivasi berprestasi. Untuk pengujian kualitas alat ukur digunakan Product Moment yang kemudian dikorelasikan dengan Part Whole untuk menguji validitasnya dan Alpha Cronbarch untuk menguji reliabilitas aitem angket. Dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson, didapatkan hasil rxy= 0, 776 yang berarti hipotesis dalam penelitan ini terbukti bahwa terdapat hubungan yang positif antara efikasi diri dengan motivasi berprestasi pada siswa kelas VIII Mts. Sunan Gunun Jati Blitar. Yang artinya bahwa semakin tinggi tingkat efikasi diri maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi siswa kelas VIII Mts. Sunan Gunung Jati Blitar. ABSTRACT Self-efficacy or self-efficacy is a person's belief that she can maraih desired results, such as mastering a new skill or reach a goal. While achievement motivation or need for achievement can be interpreted as a desire to do something better or more efficiently than has been done previously (Robbins, 2002; 61). There is a reality in a class VIII student Mts. Sunan Gunung Jati Blitar, most of them have the capability of achievement motivation that the average medium. It is seen from their self-efficacy is less strong. Level of self-efficacy affects student achievement motivation. This study aims to determine tingka efikas class VIII student Mts. Sunan Gunung Jati Blitar associated with achievement motivation. The hypothesis put forward is that there is a positive relationship between self-efficacy to achievement motivation. In this study there are two variables which are independent variables while the dependent variable self-efficacy is the achievement motivation. The sample in this study were students in grade VIII Mts. Sunan Gunung Jati Blitar, amounting to 38 people, carried out by quota sampling method. The instrument used was a questionnaire consisted of questionnaire self-efficacy and achievement motivation questionnaire. To test the quality of measuring devices used Product Moment is then correlated with the Part Whole to test its validity and to test the reliability of Alpha Cronbarch aitem questionnaire. By using the formula of Pearson Product Moment correlation, showed rxy= 0, 776 which means that the hypothesis in this research proved that there is a positive relationship between self-efficacy to achievement motivation in class VIII student Mts. Sunan Jati Gunun Blitar. Which means that higher levels of self efficacy, the higher the class VIII student achievement motivation Mts. Sunan Gunung Jati Blitar