Interaksi edukatif antara guru dan anak didik: Analisis Surat Luqman ayat 12-19

ABSTRAK Manusia merupakan makhluk yang memiliki sifat sosial, sehingga manusia akan selalu hidup bersama dan akan saling berhubungan yang hal tersebut akan berlangsung dalam berbagai bentuk situasi dan komunikasi. Di antara berbagai jenis situasi itu terdapat satu jenis situasi khusus yakni situasi edukatif, yakni interaksi yang berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan. Dalam interaksi edukatif memunculkan istilah guru di satu pihak dan anak didik di pihak lain. Keduanya berada dalam interaksi edukatif dengan posisi, tugas dan tanggung jawab yang berbeda, namun bersama-sama mencapai tujuan. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui interaksi edukatif antara guru dan anak didik yang termuat dalam al-Qur’an Surat Luqman ayat 12-19 yang ditinjau dari segi tekstual dan kontekstualnya. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan dua rumusan masalah sebagai berikut: 1. Metode interaksi edukatif apa yang terkandung dalam al-Qur’an surat Luqman ayat 12-19?, 2. Bagaimana pola interaksi edukatif antara guru dan anak didik dalam al-Qur’an surat Luqman ayat 12-19?. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library research), yaitu, telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, karena metode ini dikembangkan untuk mengkaji manusia dalam segala aspeknya seperti karya-karyanya, pendapat dan teori-teorinya. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan dari bahan bacaan, seperti kitab-kitab klasik, buku-buku, dan sumber lain yang relevan dengan pokok bahasan, setelah itu dipelajari dan diteliti secara cermat. kemudian data- data tersebut digeneralisasi serta dipilah-pilah berdasarkan kesesuaian dengan tema kajian, lalu data yang diperoleh dari hasil pemilahan tersebut, dianalisis secara mendalam dengan metode deduktif, metode induktif, metode komparatif, dan analisis isi (content analysis). Hasil dari analisis penelitian ini menjelaskan bahwa metode interaksi edukatif yang terkandung dalam al-Qur’an surat Luqman ayat 12 - 19 terdapat dua metode: pertama menggunakan metode mau‘izah, yang terdapat pada ayat 12 sampai ayat 19 (kecuali ayat 16) yang berbentuk nasihat langsung dan tazkīr (peringatan), kedua menggunakan metode tanya jawab atau dialog, yang terdapat pada ayat 16. Sedangkan Pola interaksi edukatif yang terkandung dalam al-Qur’an surat Luqman ayat 12-19 terdapat dua pola interaksi edukatif: pertama menggunakan pola komunikasi satu arah atau komunikasi sebagai aksi yang menggunakan pendekatan yang bersifat penuh kasih sayang, yang terdapat pada ayat 12 sampai ayat 19 (kecuali ayat 16), kedua menggunakan pola komunikasi dua arah (feedback), yang terdapat pada ayat 16. Sebagaimana anaknya Luqman bertanya kepada luqman tentang sesuatu. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi peneliti sendiri, dan dapat dijadikan rujukan dan alternatif bagi pendidik dalam menggunakan metode pendidikan yang berdasarkan al-Qur’an, di samping metode-metode yang lain, di tengah-tengan kemajuan pendidikan khususnya pendidikan Islam. ABSTRACT Human beings are social beings, so people are always going to live together and connected among themselves which is carried out in a variety of situations and forms of communication. Among the various types of situations there is one type of special circumstances of the situation of education, this takes place in the educational purposes of the bonds. In the interaction term educative teacher raised on one side and students on the other. Both the interaction of education with the position, duties and responsibilities are different, but together to achieve a goal. Thus, this study aims to determine the educational interaction between teacher and student are contained in the verses of the Qur'an, namely Luqman 12-19 terms of textual and contextual. In this study the authors focus on two formulation of the problem as follows: 1. Interaction methods of education are contained in the Qur'an letter Luqman verse 12-19?, 2. How does the pattern of educational interaction between teachers and students in the letter the Qur’an letter Luqman verse 12-19?. This research included literature research (library research), that is, a study carried out to solve a problem that basically relies on critical and in-depth review of the relevant library materials. The research approach used was qualitative descriptive, since this method was developed to assess the human in all its aspects as, the opinion of his work and theories. In this study the source of data used in the reading, such as classic books, books and other sources relevant to the subject, having studied and investigated carefully. Then these data are generalizable and arranged on the basis of compliance with the theme of the study, and the data obtained from the results of the classification, analyzed in depth by the method of deductive, inductive method, comparative method and analysis of content (content analysis). The results of this study explains that the methods of educational interaction are contained in the letter of Luqman Al-Quran verses 12-19 there are two methods: first using the method mau’izah, contained in paragraph 12 to paragraph 19 (except paragraph 16) that form direct advice and tazkir (warning), second, the method of question and answer or dialogue, which is contained in paragraph 16. While the educational interaction patterns contained in the letter of Luqman Al-Quran verses 12-19 there are two patterns of interaction instructive: the first use of patterns of communication in one direction or communication as an action-loving approach, contained in paragraph 12 to paragraph 19 ( except paragraph 16), either using two-way communication patterns (feedback), which is contained in paragraph 16. Luqman said to his son as luqman about something. I hope the results of this study can be profound and useful knowledge for researchers themselves, and can be used as a reference and an alternative for educators to use educational methods based on the Qur’an, in addition to other methods, at the height of the progress in the field of education, particularly Islamic education