Prediksi jumlah produksi padi di Jawa Timur menggunakan metode Sarima with Exogeneus Input (SARIMAX)

Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di Asia Tenggara yang mempunyai luas wilayah dan kondisi alam yang subur sehingga mayoritas penduduknya bekerja dalam sektor pertanian. Tanaman padi merupakan tanaman dengan komoditas yang sangat penting dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Pada tahun 2018, Jawa Timur merupakan provinsi yang memperoleh hasil produksi padi terbesar di Indonesia. Perkembangan Populasi dan kemajuan yang pesat di Indonesia juga berdampak pada ketidak stabilan produksi padi,diantaranya menyebabkan penyempitan luas lahan disetiap tahunnya. Salah satu langkah pertama dalam menangani produksi padi di Jawa Timur yaitu melakukan. peramalan produksi di tahun yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model SARIMAX dalam meramalkan jumlah produksi padi di Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average With Eksogeneus input (SARIMAX). Dalam penelitian ini akan menggunakan variabel endogen adalah produksi padi dengan variabel eksogen yaitu luas lahan. Hasil penelitian diperoleh bahwa model SARIMAX terbaik untuk memprediksi jumlah produksi padi di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2022 dan 2023 adalah SARIMAX (0, 0, 0)(1, 1, 0)12 dengan nilai MAPE sebesar 24% yang artinya model SARIMAX ini cukup layak digunakan pada jumlah produksi padi di Provinsi Jawa Timur