Membangun ketahanan gizi berbasis komunitas di Dusun Kromong Desa Kromong Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang

Kelompok kader posyandu dijadikan sasaran dalam proses pemberdayaan komunitas. Dalam proses pemberdayaan yang dilakukan peneliti dengan merumuskan strategi yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan yaitu membangun ketahanan gizi di Dusun Kromong. Menemukan hasil yang didapatkan selama penelitian berlangsung dan mampu mengaitkan penelitian yang dilaukan dengan dakwah bil hal. Pendapingan masyarakat yang dilakukan menggunakan metode pendekatan aset dan potensi berupa ABCD (Aset Bassed Community Development). Pada pendampingan pada kelompok berbasis aset ini menggunakan konsep half full half empety dalam arti setengah terisi lebih berarti. Pengumpulan data dilakukan dengan FGD dan wawancara partisipatif. Sasaran pendampingan adalah kelompok kader posyandu. Strategi yang digunakan dalam membangun ketahanan gizi berbasis komunitas dengan penyuluhan pemahaman gizi, pemanfaatan pekarangan dan lingkungan, membentuk struktur kepengurusan, serta mempererat hubungan antara kader posyandu dengan lembaga lain. Dengan pendampingan yang sudah dilakukan maka adanya perubahan terjadi yang disadari setelah diadakannya monitoring dan evaluasi program dengan teknik Most Significant Change