Analisis unsur Intrinsik novel Beningnya Hati Seorang Gadis karya Eddy D. Iskandar

Membaca merupakan kebutuhan pokok bagi seorang untuk menambah pengetahuan dan memperoleh informasi. Dalam membaca, salah satunya karya sastra baik itu cerita pendek, novel, naskah drama maupun roman, semata-matatidak hanya menangkap kandungan makna/isi, melainkan juga harus mampu menangkap unsur-unsur pendukungnya, sebab membaca karya sastra seperti cerpen, novel naskah drama, maupun roman pada dasarnya merupakan kegiatan membaca apresiatif. Membaca apresiatif adalah membaca yang mengkaitkan unsur pendukung yang mambangun karya sastra dengan nilai kandungan karya sastra. Dst…..adapun novel yang penulis analisis dalam penulisan skripsi ini adalah novel Beningnya Hati Seorang Gadis karyan Eddy D. Iskandar. Novel tersebut menunjukkan suatu ajaran tentang seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya maupun orang yang lebih tua seperti adik dengan kakak dan juga ajaran tentang bagaimana hidup bermasyarakat. Dst.. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah (1) Penulis ingin mengetahui bagaimana unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Beningnya Hati Seorang Gadis, (2) Bagaimana alur novel tersebut, (3) Bagaimana penokohan novel tersebut, (4) Bagaimana latar atau setting novel tersebut, dimana tempat terjadinya peristiwa dan kapan waktunya serta bagaimana situasinya, (5) Bagaimana pusat pengisahan novel tersebut, serta (6) Bagaimana tema novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah kepustakaan. Adapun metode kepustakaan ini digunakan oleh penulis untuk mencari buku-buku sumber yang membahas dan membicarakan unsur-unsur intrinsik yaitu alur, penokohan, setting pusat pengisahan, dan tema, kemudian berdasarkan buku sumber tersebut penulis mempelajari dan mencatat hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Hasil catatan yang telah diperoleh itu, kemudian dijadikan dasar untuk menganalisis unsur intrinsic novel Beningnya Hati Seorang Gadis karya Eddy D. Iskandar. Dst… Setelah penulis mengadakan penelitian hasilnya sebagai berikut: dalam novel Beningnya Hati Seorang Gadis karya Eddy D.Iskandar tersebut terdapat unsur intrinsik yang mencakup alur, penokohan, latar,pusat pengisahan, dan tema. Adapun alur yang terdapat dalam novel tersebut adalah alur yang mempunyai lima bagian yaitu permulaan pertikaian, perumitan , puncak, peleraian, dan akhir. Penokohan dalam novel tersebut pengarang menggunakan dua cara yaitu cara analitik dan cara dramatik. Setting dalam novel tersebut adalah dua sifat yakni setting yang bersifat fisikal yaitu berhubungan dengan tempat, terbatas pada sesuatu yang bersifat fisik dan setting yang bersifat psikologis yaitu yang berupa lingkungan atau benda-benda dalam lingkungan tertentu yang mampu menuansakan suatu makna serta mampu mengajuk emosi pembaca.Pusat pengisahan dalam novel tersebut adalah pengarang menggunakan cara ketiga yaitu author observer.Sedang tema novel tersebut adalah bakti seorang gadis yang bernama larasati terhadap keluarga angkatnya dan kesadaran Lestari adik Larasati yang tidak mengindahkan nasihat ayah dan kakaknya