Kemampuan menulis surat ijin siswa SLTP Negeri I WUngu

Menulis surat izin bagi siswa merupakan hal yang sangat penting karena para siswa suatu saat akan mempergunakannya sebagai keterangan ketidakhadirannya di sekolah. Oleh karena itu para siswa perlu deberi bekal pengetahuan dan ketrampilan menulis. Salah satu diantaranya adalah menulis surat izin. Biasanya para siswa dalam menulis surat izin kurang memperhatikan aturan-aturan yang berlaku, misalnya dalam hal: penggunaan ejaan , struktur kalimat, pilihan kata maupun bentuk surat yang baik dan benar. Kesalahan yang dilakukan para siswa tersebut merupakan masalah yang perlu dikaji secara ilmiah. Oleh karena itu, masalah ini menjadi pembahasan penulis dalam penelitian ini. Berkaitan dengan hal di atas masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Seberapa tinggi kemampuan siswa SLTP negeri I Wungu dalam menulis surat izin. Masalah pokok diatas dapat dirinci menjadi beberapa sub masalah sebagai berikut: 1. Seberapa tinggi kemampuan siswa dalam menulis ejaan dalam surat izin. 2. Seberapa tinggi kemampuan siswa dalam memilih kata-kata yang tepat dalm surat izin. 3. Seberapa tinggi kemampuan siswa dalam menulis kalimat secara benar dalam surat izin. Sesuai dengan masalah diatas, tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran mengenai kemampuan menulis surat izin bagi siswa SLTP negeri Wungu yang meliputi aspek ejaan, pilihan kata, dan kalimat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif artinya peneliti ingin memperoleh gambaran mengenai kemampuan menulis tersebut apa adanya tanpa memberikan perlakuan/ eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SLTP Negeri I Wungu . Sampel diambil secara cluster andom sampling dari enam kelas IID berjumlah 41 siswa. Untuk menjaring data digunakan instrument yang berupa tes yang dilakukan pada tanggal 3 Nopember 1997. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan rata-rata kemampuan siswa dalam menulis surat izin sedang. Dalam hal ejaan dan tanda baca kemampuan mereka kurang. Dalam hal pilihan kata kemampuan mereka cukup. Dalam hal penulisan kalimat kurang. Berdasarkan hasil penelitian diatas disarankan agar guru bahasa Indonesia memberi perhatian yang lebih terhadap menulis surat khusunya surat izin, Di samping itu, disarankan kepada peneliti lanjut agar melakukan penelitian terhadap hal-hal yang belum diteliti dalam penelitian ini. Misalnya : minat menulis siswa , kebiasaan menulis tanpa memperhatikan bhasa Indonesia secara baik dan benar