PENGARUH PENGGUNAAN JENIS COOLANT STANDARD DAN COOLANT PRESTONE PADA SISTEM PENDINGIN TERHADAP TEMPERATURE ENGINE TOYOTA INNOVA DIESEL 2.4 G A/T 2017 2.2L 2012

Untuk mengatasi over heating effect pada mesin diperlukan suatu sistem pendingin (cooling system), yang menggunakan coolant yaitu fluida pendingin untuk menjaga agar suhu engine berada dalam batasan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode yang digunakan apabila peneliti ingin mengetahui pengaruh sebab akibat antara variabel bebas dan terikat. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah coolant standart toyota long life dan coolant prestone, variable terikat yang digunakan yaitu suhu engine Toyota innova diesel dan variable kontroldigunakan putaran mesin yaitu750, 1500, 2000, 2500 dan 3000 rpm.Eksperimen yang dilakukan yaitu mengadakan percobaan tentang pengaruh perbedaan jenis coolantterhadap temperature engine. Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mengetahui perbedaan temperature engine pada penggunaan coolant standard yaitu Toyota long life coolant dan Coolant Prestone. 2). Untuk mengetahui pengaruh penggunaan coolant standard dan coolant prestone pada sistem pendingin terhadap temperature engine.Sehingga dapat menentukan coolant mana yang lebih bagus penggaruhnya terhadap temperature engine yang menjadi objek penelitian yaitu engine Toyota Innova Diesel 2.4 G A/T 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coolant standard yaitu coolant TMO Long Life Coolant mulai dari putaran engine rendah pada putaran idle 750 rpm sampai dengan putaran engine tinggi yaitu 3000 rpm temperatur engine sangat stabil yaitu 83 oC. Adapun saat menggunakan coolant prestone temperature engine stabil pada 83 oC ketika putaran engine tinggi yaitu pada 2500 rpm sampai 3000 rpm