Analisis Kelayakan Usaha Hita Coffee Bali (Coffee Shop) Di Kota Denpasar

considered, anything that can affect the company really needs to be taken into account. Through a business feasibility study, the business owner can get information about the current position of his business. This information can be used as a reference for the owner to run his business in the future. The purpose of this business feasibility study is to analyze the feasibility of Hita Coffee's business from various aspects, and use SWOT analysis, as well as determine the effectiveness of the competitive strategy applied. In this business feasibility study using qualitative data analysis techniques, data were obtained through interviews, observations, and documentation, which were conducted at Hita Coffee. The data obtained from the object of research are then directly collected and processed by the author. The stages are carried out by analyzing the feasibility study through aspects including market and marketing aspects, legal aspects, technical aspects, and financial aspects. And to find out the business opportunities for Hita Coffee, the SWOT analysis technique consists of the strengths, weaknesses, opportunities, and threats that exist in this business, and then the data is processed into an internal matrix, an external matrix, an IE matrix, and a SWOT matrix. The results obtained from the IE matrix show that Hita Coffee's business position is in position V with growth which is designed to achieve growth in sales, assets, or profits and a combination of the three. In the SWOT method, an alternative strategy is obtained that should be applied by the company in order to develop existing business opportunities. Based on the financial aspect, the results of the NPV (Net Present Value) of 262,546,296, the IRR (Internal Rate Of Return) value of 54%, and the payback period value of 4.82 so the return on investment is 1 year 5 months which will be completed in second. Thus the results obtained that this business is feasible to run.Menjalankan sebuah usaha tentu banyak hal yang harus diperhatikan, hal apapun yang dapat berpengaruh terhadap perusahaan sangat perlu diperhitungkan. Melalui studi kelayakan bisnis sang pemiliki usaha dapat informasi mengenai posisi usahanya saat ini. Informasi tersebut dapat dijadikan sebagai acuan sang pemilik untuk menjalankan usahanya kedepan. Tujuan dari adanya studi kelayakan bisnis ini yakni untuk menganalisis kelayakan usaha Hita Coffee dari berbagai aspek, dan menggunakan analisis SWOT, serta mengetahui efektifitas strategi bersaing yang diterapkan. Dalam studi kelayakan bisnis ini menggunakan teknik analisis data kualitatif, data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang dilakukan di Hita Coffee. Data yang diperoleh dari objek penelitian kemudian langsung dikumpulkan dan diolah penulis. Tahapan yang dilakukan dengan menganalisis studi kelayakan melalui aspek-aspek diantaranya aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek teknis, dan aspek keuangan. Serta untuk mengetahui peluang bisnis terhadap Hita Coffee dilakukan dengan Teknik analisis SWOT yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dalam usaha ini kemudian data diolah kedalam matrik internal, matrik eksternal, matrik IE dan matrik SWOT. Hasil yang diperoleh dari matrik IE menunjukan bahwa posisi usaha Hita Coffee berada pada posisi V dengan pertumbuhan (growth) dimana didesain untuk mencapai pertumbuhan dalam penjualan, asset atau profit dan kombinasi ketiganya. Dalam matik SWOT diperoleh strategi alternatif yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan guna mengembangkan peluang usaha yang ada. Berdasarkan aspek keuangan didapatkan hasil NPV (Net Present Value) sebesar 262.546.296, nilai IRR (Internal Rate Of Return) sebesar 54% dan nilai payback periode sebesar 4,82 jadi pengembalian modal investasi adalah selama 1 tahun 5 bulan yang akan selesai pada tahun kedua. Dengan demikian diperoleh hasil bahwa usaha ini layak dijalankan