Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Career Adaptability Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Sosiologi Universitas Jenderal Soedirman

Saat ini persaingan kerja semakin ketat. Jumlah pencari kerja terus meningkat tapi lapangan kerja terbatas. Sementara tuntutan karir pun dinamis dan terus berubah. Kondisi ini membutuhkan career adaptability yang tinggi bagi siapa saja yang akan memasuki dunia kerja, tak terkecuali bagi para calon lulusan perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan memahami career adaptability mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi masa transisi dari kuliah ke dunia kerja. Jenis penelitian ini kuantitatif eksplanatif yang bertujuan mengetahui hubungan antara variabel status sosial ekonomi orang tua dengan variabel career adaptability mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir (angkatan 2017 dan 2018) Prodi S1 Sosiologi FISIP Universitas Jenderal Soedirman. Jumlah sampel sebanyak 75 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Metode analisis data menggunakan Rank Spearman dan dibantu alat analisis SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan pendapatan orang tua dengan career adaptability mahasiswa tingkat akhir dengan nilai signifikansi masing-masing (p) = 0,786 dan (p) = 0,835 dan (p) = 0,358. Career adaptability mahasiswa berada pada kategori sedang. Mereka sudah memiliki concern yang baik terhadap karir, yakni sudah menentukan pilihan karir. Mereka juga sudah memiliki control yang baik terhadap karir, dicerminkan dari adanya tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan untuk mengontrol karir. Namun, mahasiswa masih kurang memiliki keingintahuan pada karir. Mereka belum mengetahui keberlanjutan karirnya setelah wisuda dan jarang dari mereka yang mencari informasi mengenai pilihan karirnya. Selain itu, mereka juga belum memiliki confidence terhadap karir, masih ragu akan mendapatkan pekerjaan atau tidak, dan masih bimbang terhadap pilihan karirnya. Rekomendasi dari penelitian ini, mahasiswa harus meningkatkan career adaptability dengan cara pelatihan karir seperti meningkatkan pemahaman tentang karir, memahami keterampilan diri serta membangun kepastian dalam memilih karir agar mereka tidak mengalami kesulitan ketika memasuki dunia kerja