Metabolisme Nitrogen, Sintesis Protein Mikroba dan Performa Sapi Madura yang Diberi Jerami Padi Amoniasi Fermentasi dan Tepung Daun Waru (Hibiscus tiliaceus)

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas pakan menggunakan jerami padi amoniasi fermentasi (JPAF) dan penambahan tepung daun waru (TDW) terhadap metabolisme nitrogen, sintesis protein mikroba (SPM) dan performa Sapi Madura. Digunakan 20 ekor Sapi Madura berumur rata-rata 3 tahun dipelihara selama 3 bulan. Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan P0 = jerami padi + konsentrat, P1 = jerami padi amoniasi (JPA) + konsentrat, P2 = JPA + konsentrat + TDW 0,48%, dan P3 = JPAF + konsentrat + TDW 0,48%. Variabel yang diamati adalah kecernaan nutrien, konsumsi nitrogen (N), kecernaan N, N feses, N urin, retensi N, net nitrogen utilization (NNU), biological value (BV), SPM, efisiensi SPM (ESPM), produksi protein mikroba, bahan organik tercerna rumen (BOTR), pertambahan bobot badan harian (PPBH) dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi dan dilanjut uji beda nyata jujur. Hasil penelitian menunjukan perlakuan berpengaruh sangat nyata (P0,05) pada kecernaan lemak kasar, konsumsi N, N urin, BV, ESPM dan BOTR. KcBK dan KcBO P0 sama dengan (P>0.05) P1, akan tetapi lebih rendah dari P2 dan P3. Diantara P1, P2 dan P3 tidak berbeda (P>0,05). KcSK dan KcPK pada P1, P2 dan P3 tidak berbeda (P>0.05), namun lebih tinggi (P0.05), namun lebih rendah (P0.05), akan tetapi lebih tinggi (P0.05) dengan P1, namun lebih rendah (P0.05). Konversi pakan terendah (P<0.01) dicapai pada P2 dan P3 disusul berturut-turut (P