Perbedaan hasil belajar model pembelajaran problem posing dan question student have pada kelas ix

Ada tidaknya perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Problem Posing dan Question Student Have (QSH) pada peserta didik kelas IX di MTs Nurul Mubtadiin menjadi tujuan dalam penelitian ini. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini dengan jenis eksperimen semu (quasi experiment). Seluruh peserta didik kelas IX MTs Nurul Mubtadiin tahun ajaran 2020/2021 digunakan sebagai populasi penelitian. Cara purposive sampling dipakai untuk pengambilan sampel lalu terpilih kelas eksperimen 1 yaitu kelas IX-1 dan kelas IX-2 terpilih menjadi kelas eksperimen 2 dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan tes untuk memperoleh data. Tes melalui tahap uji instrumen yang terdiri dari uji validitas serta uji reliabilitas sebelum digunakan. Uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (Independent Sample T-Test) merupakan tahapan yang dilalui dalam menganalisis data pada penelitian ini. Diketahui bahwa ada perbedaan hasil belajar dengan pemberian perlakuan model Problem Posing dan Question Student Have (QSH) peserta didik kelas IX di MTs Nurul Mubtadiin pada hasil penelitian. Pada uji hipotesis yang dilakukan dengan (Independent Sample T-Test) mendapat perolehan nilai signifikansi yaitu menunjukkan angka . Kelas eksperimen 1 dan 2 ditemukan adanya perbedaan nilai rata-rata. Kelas eksperimen 1 memperoleh nilai rata-rata sedangkan nilai rata-rata diperoleh oleh kelas eksperimen 2. Sehingga dapat dikatakan, jika dibandingkan dengan model Question Student Have (QSH) model Problem Posing adalah model yang lebih baik