Pengembangan Model Cooperative Learning tipe STAD dalam Meningkatkan Hasil Belajar SKI Siswa di MTsN 1 Pesisir Selatan

ABSTRAK Hoktaviandri, NIM. 88314249, Pengembangan Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pesisir Selatan, Disertasi, Program Studi Pendidikan Islam, Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, Konsentrasi Pendidikan Islam, 2020, 466 halaman.Isu sentral dari penelitian ini adalah pembelajaran SKI kurang diminati oleh peserta didik. Guru sudah berusaha seoptimal mungkin dalam menggunakan model pembelajaran, sementara peserta didik terlihat belum optimal dalam mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan guru. Ditinjau dari aspek hasil belajar, tergambar bahwa nilai SKI tergolong yang paling rendah dibanding mata pelajaran PAI lainnya, yaitu Fiqih, al-Qur’an Hadits, dan Akidah Akhlak. Ditinjau dari aspek guru, belum terlihatnya dampak dari usaha-usaha guru dalam penggunaan model pembelajaran SKI. Ditinjau dari aspek materi pembelajaran, materi pembelajaran SKI dinilai terlalu padat dan luas, sehingga peserta didik disibukkan dengan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang verbalistik.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) Kondisi objektif pembelajaran SKI model cooperative learning tipe STAD yang sedang berjalan di MTsN 1 Pesisir Selatan, 2) Usaha guru SKI dalam meningkatkan hasil belajar di MTsN 1 Pesisir Selatan, 3) Desain pengembangan model cooperative learning tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar SKI siswa di MTsN 1 Pesisir Selatan, 4) Validitas, praktikalitas, dan efektivitas desain pengembangan model cooperative learning tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar SKI siswa di MTsN 1 Pesisir Selatan.Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu kepada model yang dikembangkan oleh Sivasailam Thiagarajan dkk. Prosedur pengembangan model tersebut menggunakan langkah four D (4D), yaitu mendefinisikan (define), merancang (design), mengembangkan (develop), dan menyebarluaskan (disseminate). Di MTsN 1 Pesisir Selatan dilakukan Uji coba I dan II. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data menggunakan teknik analisa kuantitatif, kualitatif, dan teknik analisa data deskriptif.Temuan dalam penelitian ini adalah: 1) Kondisi objektif pembelajaran SKI model cooperative learning tipe STAD perlu dimaksimalkan oleh guru, dengan pertimbangan bahwa terlihat sebagian besar langkah dari cooperative learning tipe STAD sudah mendekati taraf yang maksimal. 2) Usaha guru SKI sudah terlihat dalam model cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar. 3) Pelaksanaan pembelajaran cooperative learning tipe STAD oleh guru SKI dapat dikelompokkan dalam tiga kategori. Pertama, komponen yang sangat minim yaitu penyampaian tujuan dan motivasi. Kedua, komponen yang kurang maksimal yaitu komponen pembagian kelompok dan komponen presentase dari guru. Ketiga, komponen yang sudah maksimal, yaitu komponen kegiatan belajar dalam tim (kerja tim), kuis (evaluasi), dan penghargaan prestasi tim. Ditemukan model cooperative learning tipe STAD dengan enam Sintaks pembelajaran, yaitu: (1) penyampaian tujuan dan motivasi, (2) pembagian kelompok, (3) presentase dari guru, (4) kegiatan belajar dalam tim (kerja tim), dan (5) kuis (evaluasi). (6) penghargaan prestasi tim. 4) Hasil uji coba model cooperative learning tipe STAD efektif dalam pembelajaran SKI