IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWITH DENGAN METODE SIMPLE QUEUE MENGGUNAKAN MIKROTIK PADA PT. ANUGERAH JAYA REALTY

Computer networks and the internet are becoming necessities for offices in the modern era. Similar to this, PT. Anugerah Jaya Realty already has a computer network and access to the internet. However, these systems have not performed to their full potential because bandwidth management using a Mikrotik router, which aims to help overcome the density of traffic and the competition for bandwidth between one client computer and other clients who can interfere with existing computer network connections, has not been done. It is required to alter bandwidth management in order to obtain the proper bandwidth capacity information for each client when the network is down or the computer network is experiencing issues since there is not a consistent bandwidth allocation for each user. The available bandwidth will then be distributed equally across all currently active clients in order to maximize it. There are various stages to the installation of bandwidth management, including computer network design, testing, implementation, and testing, The results obtained after the implementation and testing are completed is that now the computer network connected to the internet has bandwidth stability.Pada perkembangan zaman saat ini jaringan komputer dan internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa di hindarkan lagi dari perkantoran. begitu pula pada PT.Anugerah Jaya Realty disana sudah memiliki jaringan komputer dan juga internet tetapi belum bekerja secara optimal dikarenakan belum dilakukannya manajemen bandwidth dengan menggunakan router mikrotik yang bertujuan untuk membantu mengatasi padatnya trafik dan juga perebutan bandwidth antara komputer client satu dan juga client lainya yang dapat mengganggu koneksi jaringan komputer yang ada. dimana pada saat jaringan sedang down atau jaringan komputer mengalami kendala dikarenakan tidak adanya alokasi bandwidth yang seragam untuk setiap user, sehingga perlu dilakukan pengaturan manajemen bandwidth tersebut, agar tercapai informasi kapasitas bandwidth yang sesuai untuk setiap client. Kapasitas bandwidth tersebut kemudian akan dibagi rata kepada setiap client yang ada sehingga bandwidth yang tersedia dapat dioptimalkan dengan baik. Penerapan manajemen bandwidth ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu perancangan jaringan komputer, testing, implementasi dan yang terakhir adalah pengujian dan hasil yang didapatkan setelah implementasi dan pengujian selesai dilakukan adalah kini jaringan komputer yang terhubung ke internet mendapatkan kestabilan bandwidth