Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Stroke Non Haemoragic Di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo

Pendahuluan : Stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke menjadi penyebab kematian tersering di Negara maju setelah penyakit jantung dan kanker. Indonesia menjadi penyumbang terbesar kematian yang disebabkan oleh stroke di Asia Tenggara. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan-RI, diperkirakan sebanyak 151.080 orang (16,9%) menderita stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat mengenai stroke pada masyarakat di Kecamatan Oebobo, Kelurahan Kayu Putih Tahun 2022.Metode Penelitian:Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner pada masyarakat. Hasil Penelitian:menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat penderita stroke non hemoragik 28 orang responden dengan menggunakan rumus slovin, didapatkan karakteristik kelompok usia terbanyak adalah kelompok usia 18 - 29 tahun (75%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (75%), tingkat pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA/Sederajat (75%), dan sebagian besar responden belum bekerja (68%). Tingkat pengetahuan masyarakat di Kecamatan Oebobo, Kelurahan Kayu Putih 2022 sebagian besar adalah kategori baik yaitu 47%, kategori rendah 30%, dan kategori cukup 23%.Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang stroke pada masyarakat di Kecamatan Oebobo, Kelurahan Kayu Putih Tahun 2022 sebagian besar adalah kategori baik