Penggambaran Diri Generasi Milenial Dalam Aplikasi Bumble (Studi Kasus Pencarian Friends With Benefit)

Penelitian ini melihat fenomena penggambaran diri generasi milenial yang menggunakan aplikasi bumble untuk mengungkapkan bagaimana seseorang melakukan hubungan friends with benefit melalui aplikasi bumble Kebanyakan generasi milenial memilih hubungan ini dengan melihat dari sisi pertemanan sehingga muncul sebuah ketertarikan yang disebabkan oleh komunikasi dalam pesan instan hingga memulai sebuah pertemuan, yang tidak ada komitmen satu sama lain. Bertujuan untuk mengetahui penggambaran diri dalam pencarian friends with benefit melalui aplikasi bumble. Bagi generasi milenial, friends with benefit merupakan fenomena baru sehingga keberadaannya dianggap suatu hal yang terkadang menguntungkan ataupun merugikan bagi generasi milenial. Proses penggambaran diri yang terjadi pada generasi milenial biasanya dilakukan dalam aplikasi bumble sehingga membuat ketertarikan lawan jenis untuk memulai sebuah interaksi dan terjadinya komunikasi interpersonal. Untuk melihat bagaimana bentuk penggambaran diri pencarian friends with benefit aplikasi bumble, penelitian ini menggunakan teori computer mediated communication. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dalam melakukan analisis, sehingga data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (depth interview) selanjutnya akan dianalisis dengan membuat koding, dan dikategorisasikan menjadi tiga bagian yaitu, pengalaman menggunakan aplikasi bumble, penggambaran diri dalam pencarian friends with benefit dan fitur dalam aplikasi bumble. Hasil penelitian menunjukan dalam pencarian friends with benefit membuat generasi milenial merasa senang karena tidak ada tanggung jawab terhadap hubungan yang terjadi./ This study looks at the phenomenon of self-description of millennial generation who use the bumble application to reveal how someone makes friends with benefitsthrough the bumble application. , which there is no commitment to each other. Aims to find out the self-description in searching for friends with benefitsthrough the bumble application. For millennial generation, friends with benefitsare a new phenomenon so that their existence is considered something that is sometimes beneficial or detrimental for millennial generation. The self-description process that occurs in millennial generation is usually carried out in the bumble application so that it makes the opposite sex interest to start an interaction and interpersonal communication occurs. To see how the form of self-description of searching for friends with benefitsfrom the bumble application, this study uses the theory of computer mediated communication. This research was conducted using a qualitative approach, which is a research process in conducting analysis, so that data collected through in-depth interviews (depth interviews) will then be analyzed by coding, and categorized into three parts, namely, experience using the bumble application, self-description in searching for friendswith benefitsand features in the bumble application. The results show that searching for friends with benefitsmakes millennial generation feel happy because there is no responsibility for the relationship that occurs