Arkeologi, Dunia Pendidikan, Otonomi Daerah Dan Jati Diri

The current concern of the Indonesian people is the decline in the morale of the nation. Why this happens, of course, is our problem together. One of the things accused of being the main cause may be the world of education. The ever-changing educational system is still looking for the ideal form. As a result, students become victims, besides that the material does not refer to the power of a multi-ethnic and multicultural nation. It was time for cultural observers; archaeologists and historians to think about this diverse cultural material in order to become one of the educational materials with the insight of Indonesian culture on a regional and national scale.Keprihatinan bangsa Indonesia saat ini adalah merosotnya moral bangsa. Mengapa hal tersebut terjadi, tentunya merupakan permasalahan kita bersama. Salah satu yang dituding menjadi penyebab utama mungkin dunia pendidikan. Sistem pendidikan yang selalu berubah-ubah mencari-cari bentuk yang ideal. Akibatnya, anak didik yang menjadi kurban, selain itu juga materi yang kurang mengacu pada kekhasaan bangsa yang multi etnik dan multikultural. Sudah saatnyalah para budayawan; arkeolog dan sejarawan untuk memikirkan materi budaya yang majemuk tersebut di rangkai menjadi salah satu materi pendidikan yang berwawasan kebudayaan Indonesia dalam skala daerah dan nasional