The Ratu Boko Mantra And The Sailendras

The Ratu Boko (or Ratu Baka) plateau, near Yogyakarta in southern central Java, is surrounded by an impressive array of Hindu and Buddhist shrines. Notable among these are the Prambanan temples to the north, and Candi Kalasan to the west, with the massive Borobudur stupa 40 kilometres to the northwest, and the lofty volcanoes Merapi and Merbabu towering over the northern landscape. The presence of dynamic mountains and Buddhist monuments makes the Ratu Boko heights an ideal spot for locating the lost palace of the Sailendra 'mountain lords', though they may well have resided on the plain or in a northern port. However that may be, Ratu Boko was the site of the famous Sailendra monastery, Abhayagirivihara, which had links with Sri Lanka.Dataran tinggi Ratu Boko (atau Ratu Baka), dekat Yogyakarta di selatan Jawa Tengah, dikelilingi oleh berbagai kuil Hindu dan Buddha yang mengagumkan. Di antaranya adalah candi Prambanan di utara, dan Candi Kalasan di sebelah barat, dengan stupa Borobudur besar 40 kilometer ke barat laut, dan gunung berapi yang tinggi Merapi dan Merbabu menjulang tinggi di lanskap utara. Kehadiran gunung-gunung yang dinamis dan monumen Buddha menjadikan ketinggian Ratu Boko sebagai tempat yang ideal untuk mencari istana hilangnya 'tuan-tuan gunung' Sailendra, walaupun mereka mungkin tinggal di dataran atau di pelabuhan utara. Namun demikian, Ratu Boko adalah situs biara Sailendra yang terkenal, Abhayagirivihara, yang mempunyai hubungan dengan Sri Lanka