Prasasti Rumwiga I dan Rumwiga II yang berupa lempeng tembaga ini ditemukan di desa Payak, Kecamatan Srimulyo, Kabupaten Bantul, pada tahun 1981 dan sekarang disimpan di Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Daerah lstimewa Yogyakarta di Bogem. Beberapa sarjana Indonesia sudah membacanya, antara lain Bapak Boechari dan Bapak M.M. Soekarto, tetapi belum ada yang menerbitkan. Prasasti Rumwiga I ditranskripsikan pada tanggal 1 Desember 1982 dan prasasti Rumwiga II ditranskripsikan pada tanggal 4 Desember 1982.Karangan ini yang berupa transkripsi dan terjemahannya saja hanyalah dimaksudkan sebagai bahan informasi bagi kalangan di luar peneliti epigrafi agar isinya segera dapat diketahui dan dapat dimanfaatkan untuk penyusunan kronologi...