PERSFEKTIF DAI IMSULTRA TENTANG ISLAM NUSANTARA

Artikel ini bertujuan untuk meneliti Persfektif Dai IMSULTRA terkait konsep Islam Nusantara di Kota Kendari. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui trianggulasi data. Hasil penelitian ini disimpulkan. Satu, kerangka konsepsual terkait gagasan Islam Nusa Nusantara tercipta dari metode maslahat dan mursalat, pemikiran tokoh Nahdhatul Ulama (NU) dan perjalanan historis masyarakat yang ada di Nusantara, yang diartikan dengan beberapa makna yaitu 1. Bermakna aneksi, yaitu penggabungan dua kata, yang diartikan sebagai umat Islam yang bermukim di Nusantara; 2. Kebudayaan umat Islam di Indonesia yang mentradisi; 3. Kebudayaan Islam yang berciri khas lokal yang tersebar di berbagai daerah yang ada di Nusantara; 4. Islam Nusantara yang bermakna model Islam universal (inklusif, toleran dan cinta kedamaian) yang berbeda dengan Negara Islam di Timur Tengah; 5. Islam Nusantara berciri khas sebagai dakwah kultural NU. Dua, Persfektif Islam Nusantara menurut dai IMSULTRA, dipahami secara ambigu dan multitafsir; dan sebagian lagi belum memahami makna dan tujuannya dikarenakan makna Islam Nusantara kurang disosialisasikan oleh Dai NU di Kota Kendari. Kata Kunci : Dai, IMSULTRA; Islam Nusantara; Persfektif