TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENYALAHGUNAAN FOTO PRIBADI DI MEDIA SOSIAL UNTUK KONTEN PORNOGRAFI BERDASARKAN UNDANG UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi informasi semakin pesat, yaitu munculnya internet. Internet saat ini menjadi salah satu hal yang utama dan keberadaannya tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan manusia dan munculnya sosial media dalam internet juga memudahkan manusia dalam berinteraksi satu sama lain secara cepat dan virtual. Media sosial digunakan sebagai komunikasi antar sesama pengguna, menuliskan konten tulisan atau dengan mengunggah foto serta video. Hal ini lumrah terjadi sebab setiap manusia mempunyai kebebasan untuk mengekspresikan dirinya dalam internet. Sebab adanya kebebasan ini, menimbulkan fenomena peristiwa hukum yaitu tindakan pengambilan foto milik orang lain dalam media sosial dan foto tersebut disunting kemudian digunakan sebagai akun yang berbau pornografi tanpa sepengetahuan pemilik dari foto itu sendiri. Tindakan ini sangat merugikan, menyebabkan korban merasa nama baiknya tercemar, citra diri yang dibangun menjadi buruk sedangkan dirinya merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan, kemudian dengan maraknya tindakan seperti itu maka diperlukannya tindakan tegas agar pelaku dapat dijerat dengan hukumanOver time, the development of information technology is growing rapidly, namely the emergence of the internet. The internet is now one of the main things and its existence cannot be separated in human life and the emergence of social media on the internet also makes it easier for humans to interact with each other quickly and virtually. Social media is used as communication between fellow users, writing written content or by uploading photos and videos. This is commonplace because every human being has the freedom to express himself on the internet. Because of this freedom, it creates a phenomenon of legal events, namely the act of taking photos belonging to other people on social media and the photos are edited and then used as accounts that smell pornographic without the knowledge of the owner of the photo itself. This action is very detrimental, causing the victim to feel that his good name is tarnished, the self-image that is built becomes bad while he feels he has not done what he is accused of doing, then with the prevalence of such actions, firm action is needed so that the perpetrator can be snared with punishmen