KONSEP OPTIMISME DALAM BUKU LA TAKHAF WALA TAIAS KARYA IMAM MUSBIKIN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA (DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis konsep-konsep maupun sikap optimis dalam sebuah karya sastra La Takhaf Wala Taias (Jangan Takut Dan Jangan Putus Asa). Penelitian ini memilih buku La Takhaf Wala Taias (Jangan Takut Dan Jangan Putus Asa) Karya Imam Musbikin yang di asumsikan mempunyai konsep dan sikap optimis serta motivasi dalam belajar. Fokus penelitian ini ingin mengungkapkan Konsep Optimisme Dalam Buku La Takhaf Wala Taias (Jangan Takut Dan Jangan Putus Asa) Karya Imam Musbikin Terhadap Motivasi Belajar Siswa (Dalam Perspektif Pendidikan Islam). Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan kelangsungan belajar dalam pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan(library research) dengan mengambil teks-teks dari buku La Takhaf Wala Taias (Jangan Takut Dan Jangan Putus Asa) Karya Imam Musbikin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai literatur yang ada. Metode analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode analisis isi (content analysis) yaitu dengan menjelaskan arti dan maksud dari dokumen yang diteliti kemudian ditarik kesimpulan. Dalam hal ini peneliti akan mengungkapkan tentang isi atau konsep-konsep optimisme yang terdapat dalam buku La Takhaf Wala Taias (Jangan Takut Dan Jangan Putus Asa) kemudian mengaplikasikannya terhadap motivasi belajar siswa (dalam perspektif pendidikan Islam). Hasil penelitian ini adalah: konsep-konsep optimis dan motivasi antara lain: pertama, jangan putus asa meliputi : bangkit dari kegagalan, empat prinsip kekuatan cara pandang, dan berpikir positif. Kedua, ketika rasa takut menghantui, di dalamnya terdapat beberapa tips agar seseorang ketika dalam keadaan takut dapat menghalau rasa takut tersebut, misal dengan tertawa. Akan tetapi rasa takut dapat dijadikan sebuah motivasi untuk memecahkan hal apa yang telah membuat kita takut. Kemudian yang ketiga, kunci meraih sukses, meliputi : menyukai diri sendiri, dan lima kunci untuk menjadi lebih unggul