Pengaplikasian Perangkap Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Tanaman Mangga (Mangifera indica L.)di PT Galasari Gunung Sejahtera Gresik

PT Galasari Gunung Sejahtera merupakan perusahaan perkebunan hortikultura dengan komoditas utamanya adalah tanaman mangga. Namun, produksi mangga mengalami penurunan diakibatkan oleh serangan hama lalat buah. Risiko kehilangan hasil yang disebabkan oleh lalat buah dapat mencapai 30-100%. Maka, salah satu solusi untuk mengatasinya adalah melalui pengaplikasian perangkap dengan senyawa methyl eugenol. Tujuan pelaksanaan PKL di PT Galasari Gunung Sejahtera ini adalah untuk memahami sistem pengendalian hama lalat buah mangga dengan pengaplikasian perangkap dan mengetahui seluruh kegiatan pertanian di PT Galasari Gunung Sejahtera. Kegiatan PKL dilaksanakan pada tanggal 1 – 31 Agustus 2022 di PT Galasari Gunung Sejahtera, Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Metode yang digunakan pada pelaksanaan PKL adalah observasi, materi lapang, praktik lapang, dan pengumpulan data. Jumlah lalat buah yang terperangkap dalam empat kali pengamatan pada 10 sampel mengalami fluktuasi. Jumlah tertinggi lalat buah yang terperangkap adalah pada sampel 9, yaitu sebesar 379 ekor dan terendah pada sampel 3, yaitu sebesar 107 ekor. Terdapat dua spesies lalat buah yang terperangkap, yaitu Bactrocera dorsalis dan Bactrocera umbrosa. Serangan lalat buah diawali dengan tusukan ovipositor untuk meletakkan telur kemudian menjadi larva hingga menyebabkan pembusukan. Jenis perangkap yang digunakan oleh PT Galasari Gunung Sejahtera adalah jenis vertikal. Penggunaan perangkap dengan senyawa methyl eugenol memiliki kelebihan, yaitu menghemat biaya, waktu, dan tidak meninggalkan residu pada buah, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Dosis methyl eugenol yang digunakan antara 1,5 – 2 ml tiap perangkap disesuaikan dengan dengan tingkat serangan. Pemasangan perangkap dilakukan pada blok 19 kebun inti dalam dengan ketinggian 1,5 meter dan dimulai pada pukul 13.30 WIB. Pemasangan perangkap dilakukan dengan jarak 15-20 meter antar pohon. Kata Kunci: Lalat Buah, Mangga, Methyl Eugenol, Perangka