Collaborative Governance Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Artikel atau tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana partisipasi masyarakat dan stakeholder dalam mendukung kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Masalah difokuskan pada collaborative governance dengan para stakeholder atau pemangku kepentingan yang berperan dalam menekan penyebaran Covid-19, meningkatnya angka yang terpapar virus mengharuskan pemerintah untuk bergerak lebih tanggap. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari collaborative governance dan partisipasi masyarakat. Data-data dikumpulkan menggunakan studi literatur, dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan, cara yang digunakan untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian untuk dijadikan referensi, dan dianalisis secara deskriftif. Kajian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya collaborative governance bisa mendukung berjalanya kebijakan pemerintah, baik sesama pemerintah pusat dan daerah ataupun masyarakat dan pihak swasta dalam pencegahan penyebaran covid-19