PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) TEMA 1 SUBTEMA 2 MATERI ORGAN GERAK MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VB MI MA’ARIF GLOBAL SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VB MI Ma’arif Global Salatiga yang secara klasikal belum mencapai Kriteria Ketuntasan Klasikal yang ditetapkan yaitu 85% dibuktikan dengan hasil pra siklus bahwa siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa dari 26 siswa dengan presentase 42,3%. Hal ini dikarenakan penggunaan metode dan media pembelajaran yang belum maksimal. Guru sering menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran. Akibatnya siswa kurang tertarik untuk belajar dan semangat belajar siswa rendah. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakah penggunaan metode direct instruction dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi organ gerak manusia pada siswa kelas VB MI Ma’arif Global Salatiga tahun pelajaran 2022/2023?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah menggunakan metode direct instruction dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi organ gerak manusia pada siswa kelas VB MI Ma’arif Global Salatiga tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tahap dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VB MI Ma’arif Global Salatiga tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 26 siswa yaitu 14 laki-laki dan 12 perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Direct Instruction dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi organ gerak manusia pada siswa kelas VB MI Ma’arif Global Salatiga tahun pelajaran 2022/2023. Hasil tes pada siklus I dan siklus II menunjukan peningkatan nilai rata-rata dan presentase ketuntasan secara klasikal. Siklus I sebesar 68,84 dengan ketuntasan sebesar 61,5% (16 siswa) yang mencapai nilai ≥70 (nilai KKM). Siklus II sebesar 87,30 dengan ketuntasan 92,3% (24 siswa) yang mencapai nilai ≥70 (nilai KKM)