STRATEGI ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA ARROHMAH LEMAHIRENG KRAJAN KABUPATEN SEMARANG

Kholifah, Siti Nur. 2022. Strategi orang tua dalam mengembangkan keterampilan berbahasa anak usia 5-6 tahun di RA Arrohmah Lemahireng. Skripsi.Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Aprilian Ria Adisti, M.Pd. Kata Kunci: Strategi orang tua, keterampilan berbahasa anak. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Untuk mengetahui strategi orang tua dalam mengembangkan keterampilan berbahasa anak usia 5-6 tahun di RA Arrohmah lemahireng 2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam mengembangkan keterampilan berbahasa anak usia 5-6 tahun di RA Arrohmah Lemahireng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengolah keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi orang tua dalam mengembangkan keterampilan berbahasa anak usia 5-6 tahun di RA Arrohmah Lemahireng yaitu terbagi menjadi 4 perkembangan yakni menyimak/mendengar, berbicara, membaca dan menulis yang hasilnya sebagai berikut. Dalam strategi menyimak/mendengar ialah dengan metode bercerita, orang tua aktif bertanya kepada anak, mendengarkan melalui media audio visual. Strategi berbicara dengan sering mengajak anak berkomunikasi, sering mengajak anak bermain. Strategi membaca dengan memberikan fasititas yang menarik, bermain sambil belajar, memberikan hadiah, memberikan pelajaran tambahan. Strategi menulis dengan memberikan fasititas dan memberikan motivasi. Kendala yang dihadapi orang tua dalam mengembangkan keterampilan berbahasa yaitu dalam menyimak/mendengar adalah anak sulit fokus, kurangnya interaksi antar anak dan orang tua. Kendala dalam berbicara yaitu bahasa anak yang banyak dipengaruhi oleh lingkungan/ tayangan TV/HP, anak kurang percaya diri dalam berbicara, orang tua yang sebagian besar sibuk bekerja. Kendala dalam membaca yaitu anak sulit untuk fokus, anak kesulitan dalam membaca rangkaian huruf dan orang tua yang sibuk bekerja sehingga kurang maksimal dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak. Kendala menulis yaitu anak kehilangan ide dalam menulis, anak kesulitan dalam mengingat bentuk huruf