PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT, BEBAN KERJA DAN EFIKASI DIRI TERHADAP STRES KERJA DENGAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada Perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga)

Stres kerja merupakan suatu keadaan yang banyak dialami oleh dunia industri, baik berasal dari beban kerja yang berat, gaji rendah, tuntutan kerja tinggi, wilayah kerja yang tidak mendukung maupun jenis tugas yang tidak selaras dengan harapan atau kemampuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Work-family conflict (X1), Beban kerja (X2), Efikasi diri (X3) terhadap Stres kerja (Y) dengan Dukungan sosial (Z) sebagai variabel moderasi pada Perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 responden dan teknik yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh. Hasil analisis data menunjukan bahwa: (1) Work-family conflict berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. (2) Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. (3) Efikasi diri berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap stres kerja. (4) Dukungan sosial mampu memoderasi pengaruh work-family conflict terhadap stres kerja. (5) Dukungan sosial mampu memoderasi pengaruh beban kerja terhadap stres kerja. (6) Dukungan sosial tidak mampu memoderasi pengaruh efikasi diri terhadap stres kerja pada perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga