PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN PKn TEMA 1 MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU KELAS IV DI MI MIFTAHUL FALAH BATUR 01 KEC. GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022

Ikhsandra, Nurfa. 2022. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Video Animasi pada Pembelajaran Pkn Tema 1 Materi Keberagaman Budaya Bangsaku Kelas IV di MI Miftahul Falah Batur 01 Kec. Getasan Kab. Semarang Tahun Ajaran 2021/2022. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Hesti Ariestina, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci: Peningkatan Hasil Belajar; Media Video Animasi; Pkn Tema 1. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PKn serta untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran pkn materi keberagaman budaya bangsaku kelas IV di MI Miftahul Falah Batur 01. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode ini membutuhkan pengumpulan dengan teknik data, tes, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 kali siklus yang terdiri dari (perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada Pra Siklus terdapat 13 siswa yang berada diatas KKM dan 10 siswa yang berada dibawah KKM. Hasil dari tindakan pada siklus I, mendapatkan persentase ketuntasan siswa 69,56% yaitu dari 23 siswa, sebanyak 16 siswa telah mencapai ketuntasan, ini terjadi karena banyaknya siswa yang memperhatikan saat pembelajaran berlangsung yaitu karena anak-anak menyukai penjelasan yang menarik seperti menggunakan media video animasi. Sebanyak 7 orang siswa belum mencapai ketuntasan. Banyaknya siswa yang belum mencapai ketuntasan karena mereka belajar dengan kurang serius. Setelah melakukan tindakan pada siklus II, mendapatkan hasil belajar yang cukup baik yaitu naik menjadi 82,60% serta nilai rata-rata yang diperoleh adalah 77,39 yang artinya cukup. Ketuntasan belajar, sebanyak 19 siswa dapat mencapai batas ketuntasan, dan 4 siswa belum mencapai ketuntasan. Keempat siswa yang belum mencapai ketuntasan, disebabkan karena memang siswa berjenis slowlearner yang membutuhkan tambahan waktu dan perhatian khusus dalam mendampingi mereka belajar dan dilakukan remidi kepada 4 siswa tersebut. Karena kriteria keberhasilan penelitian telah tercapai, maka tindakan dihentikan sampai siklus II. Observasi terhadap aktivitas siswa dan guru yang telah dilaksanakan dari siklus I sampai siklus II juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data di atas penggunaan media video animasi telah dapat meningkatkan pemahaman konsep PKn pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Batur 01