PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATERI PEMANASAN GLOBAL KELAS VII MTsS ASY-SYARIFAH BRUMBUNG MRANGGEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Sholehah, Tiyas Khuluqis. 2022. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbasis Guided Inquiry terhadap Hasil dan Keaktifan Belajar Siswa Materi Pemanasan Global Kelas VII MTss Asy-Syarifah Brumbung Mranggen Demak Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Instintut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Fenny Widiyanti M.Pd. Kata kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL); Guided Inquiry; Keaktifan Siswa; Hasil Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbasis Guided Inquiry pada materi pemanasan global terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTsS Asy-Syarifah Brumbung Demak Tahun Pelajaran 2021/2022. (2) untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) pada materi pemanasan global terhadap keaktifan belajar kelas VII MTsS Asy-Syarifah Brumbung Demak Tahun Pelajaran 2021/2022? Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen dengan desain Prettest-Posttest Only Control Group Design. Populasi seluruh siswa kelas VII di MTsS Asy-Syarifah Mranggen, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, VII D sebagai kelas kontrol dan VII C sebagai kelas eksperimen. Instrumen data yaitu soal tes digunakan untuk mengatahui hasil belajar yang telah diuji keabsahannya dengan uji validitas, reliabilitas, daya beda, taraf kesukaran, Angket digunakan untuk mengetahui Keaktifan Siswa yang sudah divalidasi oleh Dosen Tadris IPA dan Guru Mapel. Adapun metode pengumpulan data dengan pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji hipotesis Independent sampel T-test, korelasi, regresi linear sederhana dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa nilai rata-rata kelas kontrol pretest 43,97 dan posttest 53,10, nilai rata-rata kelas eksperimen pretest 48,54 dan posttest 77,86. Berdasarkan uji hipotesis didapat nilai sig (2-tailed) sebesar 0,002 < 0,05 dan hasil interval koefisien sebesar 0,497 terdapat hubungan korelasi yang sedang dengan persamaan linear Y = 60,213 + 0,325 X. Nilai r square sebesar 0,247 berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 24,7%. Nilai rata-rata persentase keaktifan belajar siswa kelas kontrol sebesar 73,3 %, di kelas eksperimen sebesar 84,4% didapatkan hasil hipotesis dengan nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05 dan hasil interval koefisien sebesar 0,846 sehingga terdapat hubungan korelasi yang kuat dengan persamaan linear Y = 4,635 + 0,848 X, dengan nilai r square sebesar 0,715 berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa sebesar 71,5%