Penetapan Hak Asuh Anak Kepada Ayah Pasca Penceraian Ditinjau Dari Prinsip Kepentingan Terbaik Bagi Anak

Latar Belakang Masalah. Bahwa dalam perlindungan konsumen terhadap pengguna jasa parkir terkait dengan pencantuman klausula baku sudah diatur di dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, namun masih banyak pelanggaran pengelola usaha dalam hal ini mencantumkan klausula baku didalam perjanjian, adanya pencantuman klausula baku di dalam suatu perjanjian membuat kedudukan konsumen berada dibawah pengelola usaha bedasarkan asal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen maka pencantuman klausula baku itu dilarang undang-undang, Tujuan Penelitian untuk mengetahui perlindungan terhadap konsumen atas rusaknya kendaraan dan hilangnya barang dikaitkan dengan klausula baku dan mengetahui penyelesaian sengketan atas ganti rugi. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan meneliti putusan Pengadilan Negri/ MA. Hasil Penelitian dari sengketa perlindungan konsumen antara PT Nusapala Parkir dengan H.Mudji Waluyo adanya pencantuman klausula baku dimana pengelola jasa parkir mengalihkan tanggung jawabnya mengganti kerugian, Kesimpulan pencantuman klausula baku dalam suatu perjanjian adalah perbuatan yang dilarang undang-undang apabila isinya berupa pengalihan tanggung jawab, dan dalam penyelesaian sengketa terdapat du acara yaitu melalui pengadilan dan diluar pengadila