Konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan Menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam

Pendidikan Islam sekarang ini dihadapkan pada gejala degradasi moral disegala lini kehidupan, hal ini terjadi akibat semakin menipisnya ruang religiusitas manusia yang timbul karena adanya pemisahan ilmu agama dan ilmu umum atau yang dikenal dengan istilah ?Dikotomi Ilmu?. Dikotomi ilmu itu sendiri merupakan warisan dari dampak sekulerisasi yang disebarluaskan oleh Barat. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, maka diperlukan suatu upaya untuk mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum dalam kurikulum pendidikan Islam . Konsep ini dikenal dengan istilah Islamisasi ilmu oleh Syed Muhammad Naquib Al Attas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep Islamisasi ilmu pengetahuan dari Syed Muhammad Naquib Al Attas dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam . Jenis penelitiannya adalah kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan studi dokumentasi atas berbagai tulisan Syed al-Attas. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis dan filosofis. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan analisis terhadap buku karya Syed Muhammad Naquib Al Attas serta dari laporan penelitian, buku-buku dan literatur yang berkaitan. Adapun teknik analisis data terdiri dari: reduksi data, penyajian data, kesimpulan,dan verifikasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan adanya relevansi antara konsep islamisasi ilmu pengetahuan menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas dengan tujuan pendidikan Islam. Relevansi yang dimaksud adalah tujuan pendidikan Islam yang tidak terlepas dari hakikat penciptaan manusia yang terdiri dari tiga komponen yaitu: jasmani, ruhani, dan aka