Unsur-Unsur Pertunjukan dan Peran Bissu Pada Sere Maggiri Dalam Upacara Ritual Mattompang Arajang: Proses Penyucian Benda Pusaka Kerajaan Bone

Upacara Ritual Mattompang Arajang mulai dilakukan sejak wafatnya Raja Kerajaan Bone Arung Palakka. Prosesi ritual ini dilakukan untuk mencuci benda-benda peninggalan Raja Arung Palakka. Di dalam ritual Mattompang Arajang terdapat ritus Sere Maggiri. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui unsur-unsur pertunjukan dan Peran Bissu dalam ritus Sere Maggiri pada Upacara Ritual Mattompang Arajang. Di dalam skripsi ini digunakan teori liminalitas. Liminalitas merupakan konsep yang dipinjam dari Van Gennep, secara sederhana dipergunakan untuk merujuk pada ritus peralihan. Ritus peralihan sendiri terjadi untuk menandai sebuah perubahan atau peralihan tempat, keadaan, kedudukan sosial dan usia. Teori ini untuk melihat proses perubahan yang terjadi pada komunitas Bissu saat memasuki upacara ritual. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode yang mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam, baik kondisi maupun proses, dan juga hubungan atau saling keterkaitannya mengenai hal-hal pokok yang ditemukan pada sasaran penelitian