Perancangan Buku Komik Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Metode Mengajarnya sebagai Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar

Metode pendidikan dan pembelajaran sekolah-sekolah di Indonesia selama ini memang menjadi sorotan karena dirasa monoton, terlalu mengekang anak dan terlalu fokus pada angka. Padahal esensi pendidikan sendiri adalah mengajarkan anak untuk hidup berkarakter, mampu mengasah talenta namun memiliki jiwa intelektual yang kuat. Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan suatu bangsa. Maka dari itu, pada September 2014 muncullah gagasan berdirinya Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dari seorang Muhammad Nur Rizal dan Novi Poespita Candra, pemerhati juga praktisi pendidikan yang menaruh perhatian penuh pada pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia. Mengadopsi nilai Merdeka Belajar yang dibawa Ki Hajar Dewantara di Sekolah Taman Siswanya, GSM mengusung visi utama: Memanusiakan dan Memerdekakan. Fokus dengan gerakan akar rumput, yaitu merubah mindset guruguru, kepala sekolah hingga pemangku kebijakan, GSM memiliki metode yang selalu diajarkannya yaitu 4 Area Perubahan. Ialah 1) Learning Environment, 2) Pedagogical Practice, 3) School Connectedness, dan 4) Character Development. Materi inilah yang menjadi tema utama perancangan komik ini. Harapannya dengan komik pengenalan Gerakan Sekolah Menyenangkan ini, mampu menarik lebih banyak pihak untuk bergabung dan turut serta dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Kata Kunci: Pendidikan, GSM, Merdeka Belajar, Ki Hajar Dewantar