PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT NYERI DISMENOREA REMAJA PUTRI

Masalah kesehatan reproduksi pada remaja perempuan yang sering terjadi salah satunya adalah dismenorea. Salah satu penanganan dismenorea adalah mendengarkan musik klasik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian musik klasik Mozart terhadap tingkat nyeri dismenorea pada siswi MA Cokroaminoto Pagedongan 1 Banjarnegara.Penelitian ini menggunakan desain rancangan randomized pretest and posttest design dimana dalam desain ini terdapat kelompok yang dipilih secara acak, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal dan posttest untuk mengetahui adakah perbedaan keadaan setelah diberikan perlakuan. Besar populasi adalah 46 siswi yang mengalami dismenorea. Besar sampel dalam penelitian adalah 42 siswi, yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Cara pengumpulan data menggunakan media musik klasik Mozart dan tingkat dismenorea diukur menggunakan lembar observasi skala nyeri.Teknik analisis data menggunakan Uji Paired T Test. Hasil: Rata-rata tingkat dismenorea remaja putri sebelum diberi perlakuan musik klasik sebesar 6,14, sedangkan rata-rata tingkat dismenorea pada remaja putri sesudah diberi perlakuan musik klasik sebesar 3,50. Hasil uji Paired Sampel T-test didapatkan nilai t sebesar 11,098, dan nilai p sebesar 0,000 dimana p < (0,05), yang berarti bahwa terdapat perbedaan tingkat nyeri Dismenorea pada remaja sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik. Dengan kata lain penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian musik klasik terhadap Kejadian Disemenorea pada Remaja Putri. Simpulan: Terdapat pengaruh terapi musik klasik Mozart terhadap tingkat nyeri dismenorea pada siswi MA Cokroaminoto Pagedongan 1, Banjarnegara. Saran: Terapi musik klasik Mozart sebaiknya menjadi penanganan efektif yang digunakan oleh siswi ketika mengalami dismenorea sehingga tidak mengganggu konsentrasi dan prestasi belajar mereka