PROSEDUR PEMERIKSAAN MRI BRAIN DENGAN KLINIS EPILEPSI PADA ANAK DI INSTALASI RADIOLOGI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

Prosedur pemeriksaan MRI brain klinis epilepsi anak di Instalasi Radiologi RSUP dr. Sardjito menggunakan pemilihan sekuen T1WI, T2WI, SWI, DWI, 3D T2 FlAIR, 3D T1 MPRAGE. Pemilihan sekuen di RSUP dr. Sardjito sudah sesuai dengan buku dan jurnal tetapi ada penambahan sekuen DWI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan MRI brain klinis epilepsi anak serta untuk mengetahui peranan sekuen DWI dan informasi diagnostik sekuen DWI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan transkrip data, reduksi data, penyajian data dan dilakukan pembahasan serta ditarik kesimpulan. Hasil studi kasus pemeriksaan MRI brain klinis epilepsi pada anak di Instalasi Radiologi RSUP dr. Sardjito yaitu menggunakan sekuen T1WI, T2WI, SWI, DWI, 3D T2 FLAIR, 3D T1 MPRAGE. Didapatkan kesimpulan epilepsi pada anak terjadi akibat lesi patologis focal cortical dysplasia dan mesial temporal sclerosis. Sekuen T2 dan FLAIR digunakan untuk menilai lesi patologis mesial temporal sclerosis dan focal cortical dysplasia. Namun untuk mengetahui penyebab lesi epilepsi digunakan DWI. Peran DWI untuk mengetahui restricted difusi pada kortikal atau subkortikal. Informasi Diagnostik penggunaan sekuen DWI untuk menunjukkan citra restricted area dimana pada DWI dengan b value 0 dan b value 1000 hyperintense dan ADC hypointense. Untuk gambaran non restricted akan diperoleh b value 0, b value 1000 dan ADC nya hyperintense. Hal ini bertujuan untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang menjadi penyebab epilepsi yaitu lesi iskemik, infark dan lesi massa. Tanpa Sekuen DWI besar kemungkinan akan kehilangan informasi penyebab dari epilepsi