PERBANDINGAN INFORMASI CITRA ANATOMI T2 FSE FAT SAT DAN STIR POTONGAN CORONAL PADA PEMERIKSAAN MRI KNEE JOINT MENGGUNAKAN FLEXI COIL

Dengan tingkat insidensi yang tinggi pada pemeriksaan orthopedik serta jarangnya penggunaan flexi coil pada lapangan menjadikan penelitian ini penting untuk dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan informasi anatomi dan menentukan sekuen manakah yang dapat memperlihatkan informasi anatomi yang optimal dari sekuen T2 FSE FatSat dan STIR. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian dilaksanakan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan membuat citra dari 10 pasien dengan penggunaan sekuen T2 FSE FatSat dan T2 STIR secara bergantian pada Pemeriksaan MRI Knee joint menggunakan Pesawat MRI berkekuatan 1,5 T. Selanjutnya 20 total citra yang diperoleh akan dinilai oleh 3 responden berupa checklist kuesioner untuk mengatahui tingkat kejelasan informasi anatomi pada kedua sekuen. Analisis data dilakukan menggunakan uji nonparametrik Wilcoxon berdasarkan nilai mean rank dan nilai N.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menghasilkan bahwa pada kriteria anatomi Antero Cruciate Ligament, Posterior Cruciate Ligament, Lateral Collateral Ligament, Medial Meniscus, dan Lateral Meniscus lebih unggul sekuen T2 STIR. Dalam menampilkan informasi citra anatomi sekuen T2 STIR lebih optimal dari pada sekuen T2 FSE FatSat.Kesimpulannya yaitu sekuen T2 STIR mempunyai keunggulan yang lebih dalam menampilan informasi citra anatomi MRI Knee joint. Dalam penelitian selanjutnya peneliti menyarankan untuk menggunakan tingkat usia yang digunakan sebagai sampel pada tingkatan umur produktif yaitu pada usia remaja